Level of Pest Infestation on Cocoa (Theobroma cacao L.) Variety BL-50 in Tanah Datar Regency, West Sumatera Province, Indonesia

Authors

  • Zahlul Ikhsan Department of Agroecotechnology, Universitas Andalas, West Sumatra, Indonesia
  • Muhammad Al-Ikhlas Department of Agroecotechnology, Universitas Andalas, West Sumatra, Indonesia
  • Yaherwandi Department of Plant Protection, Universitas Andalas, West Sumatera, Indonesia
  • Hasmiandy Hamid Department of Plant Protection, Universitas Andalas, West Sumatera, Indonesia
  • Aulia Oktavia Department of Electrical Engineering, Padang State Polytechnic, Padang, Indonesia
  • Dandy Ahamefula Osibe Department of Plant Science and Biotechnology, University of Nigeria, Nsukka, Nigeria

DOI:

https://doi.org/10.25077/aijent.2.1.38-47.2024

Keywords:

cocoa pod borer, fruit-sucking ladybug, local clone, P3S, varieties

Abstract

West Sumatra Province is one of the cocoa production centers in Indonesia. Cocoa farmers in the Lima Puluh Kota District in West Sumatera Province had successfully developed a superior clone of cocoa plants resulting from participatory selection, which was later coded BL-50. The main pests that attack cocoa plants are the urgent problem in cocoa cultivation, resulting in decreased productivity. This study aims to determine the level of significant pest attacks on cocoa varieties BL-50 in Tanah Datar Regency. This research is in the form of a survey with a purposive sampling method. Sampling is carried out systematically diagonally in the field. The highest attack rate of Cocoa Fruit Borer in Tanah Datar Regency is in Rambatan District, with the percentage of affected plants, the percentage of infested fruits, and the highest attack intensity, respectively 51,.25%; 31.58% and 21.10%, the lowest were in Lintau Buo Utara District with 30.93%; 20.70% and 13.96%. The highest attack rate of cocoa fruit-sucking ladybugs in the BL-50 variety is in Rambatan District, 66.09%, 45.07%, and 30.45%. At the same time, the lowest is in the Lintau Buo Utara District, with a percentage value of 41.56%, 27.66%, and 18.30%. Excellent and regular land sanitation activities have played a role in minimizing the level of pest attacks in Lintau Buo Utara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amanda, V. F. (2019). Kelimpahan Populasi dan Tingkat Kerusakan Kepik Penghisap Buah Kakao (Helopeltis sp.) di Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. [Skripsi]. Padang. Universitas Andalas. 35 hal.

Atmaja, W.R 2012. Pengendalian Helopeltis sp. secara terpadu pada tanaman perkebunan. Balai penelitian Tanaman Rempah dan obat. Bogor 25 hal.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat (BPS). (2023). Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat. Provinsi Sumatera Barat: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik Tanah Datar (BPS). (2023). Tanah Datar dalam Angka. Tanah Datar: Badan Pusat Statistik.

Baharuddin, M., Alwi, M., Subaeda, R., Syamsiar & Sahardi. (2004). Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao Conopomorpha cramerella. Petunjuk Teknis Rakitan Teknologi: 30- 42.

Baharuddin. (2005). Pengendalian Penggerek Buah Kakao. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara. Buletin teknologi dan Informasi Pertanian. Hal 8-14.

Bajeng, K. N. R. (2012). Studi Pengaruh Penambahan Semi Refined Carrageenan (Eucheuma Cottonii) dan Bubuk Bungkil Kacang Tanah Terhadap Mutu Panen Cokelat (Chocolate). Universitas Hasanuddin.

Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (BALITTRI). (2017). Keragaman Kakao Unggul BL-50 dari Kabupaten Lima Puluh Kota di Kawasan TTP Guguak. Sumatera Barat.

Basir, M. N., Tandisau, P., Sahardi, Sunanto, & Nurdiah. (2013). Identifikasi Kebutuhan teknologi spesifik lokasi Provinsi Sulawesi Selatan. Laporan BPTP Sulsel tahun 2013.

Cempaka, G. (2015). Identifikasi Jenis Dan Inang Kepik Helopeltis sp. Di Daerah Bogor dan Cianjur. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Dinata K, Afrizon, Rosmanah S, Astuti H.B. (2012). Permasalahan dan Solusi Pengendalian Hama CPB pada Perkebunan Kakao Rakyat di Desa Suro Bali Kabupaten Kepahiang. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu: Bengkulu.

Efendi, S., Yaherwandi., & Suherlina. (2020). Sebaran dan Tingkat Serangan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snellen) pada Lahan Bukaan Baru di Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Agronida. ISSN 2407-9111 Volume 6 No. 1. Hal: 44-54.

Haliatur R., J. Trisno1, Martinius, Reflin, S. Wahyuni & Nusyirwan. (2018). Diseminasi Teknologi Pupuk Kandang Sapi Plus Rizobakteri Pada Kelompok Tani Kakao. Jurnal Hilirisasi IPTEKS. Hal. 150-159.

Hayata. (2017). Tingkat Serangan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snell.) di Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Media Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Batanghari. Jambi.

Heliawaty & Nurlina. (2009). Sikap Petani Kakao Terhadap Penerapan Metode PsPSP dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Dan Kualitas Biji Kakao. Jurnal Agrisistem. No. 1 Vol. 5 Juni 2009: 11 - 33.

Ikhsan, Z. (2012). Inventarisasi Tingkat Serangan Hama Dan Penyakit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Kabupaten Solok. [Skripsi]. Padang. Universitas Andalas. 39 hal.

Karmawati, E. (2009). Hama Penghisap Buah Kakao Helopeltis sp. (Hemiptera: Miridae) pada Tanaman Kakao di Kecamatan Wonogiri. E- jurnal Agrotekbis 5 (3): 300-307.

Karmawati, E., Z. Mahmud, M. Syakir, J. Munarso, K. Ardana & Rubiyo. (2010). Budidaya dan Pasca Panen Kakao. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.

Mahdona, N. (2009). Tingkat Serangan Hama Kepik Pengisap Buah (Helopeltis spp.) (Hemiptera: Miridae) pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Dataran Rendah dan Tinggi di Sumatera Barat. [Skripsi]. Padang. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. 42 hal.

Oktaviani, M. (2018). Tingkat Serangan Helopeltis theivora (Hemiptera: Miridae) pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Dirawat dan Tidak Dirawat di Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. [Skripsi]. Padang. Universitas Andalas. 43 hal.

Pratama, F., Cut. M., Boy. R. J. (2021). Intensitas Serangan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snell) dan Kehilangan Hasil Kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Peunaron. Jurnal Agrosamudra, 8(2).

Riswanto, Y. (2017). Kakao BL50 Mampu Produksi 4 Ton. PT. Media perkebunan nusantara jaya. Jakarta Selatan

Safitri, A., & M, Naim. (2021). Tingkat Serangan Hama Helopeltis sp. dan Penggerek Buah Kakao pada Beberapa Dosis Pemupukan Tanaman Kakao. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 9(3). 202-207.

Sembiring, A. K., & Dinata, M. (2018). Identifikasi dan Observasi Hama pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Desa Cubadak Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi, 5 (2). Pp. 200-205.

Suherlina, Y. (2020). Sebaran dan Tingkat Serangan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snellen) di Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. [Skripsi]. Padang. Universitas Andalas. 52 hal.

Sukarata. (2016). Peningkatan Kelimpahan Populasi Predator Dominan Penggerek Buah Kakao, Conopomorpha cramerella melalui Pengembangan Metode Konservasi dalam Ekosistem Kakao. Dinas Perkebunan Bali. Bali.

Sulistyowati, E., Susilo, A.W., A. Prawoto & E. Mufrihati. (2004). Pengendalian terpadu hama penggerek buah kakao CPB (Conopomorpha cramerella Snellen). hlm. 112-130. Prosiding Simposium Kakao, Yogyakarta. Jember: Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

Sulistyowati, E. Wardani, S., & Mufrihati, E. (2005). Pengembangan Teknik Pemantauan Penggerek Buah Kakao Conopomorpha cramerella Snell. Pelita Perkebunan, 21(3).

Sulistyowati, E., Wahyudi, T., Panggabean, & Pujiyanto. (2007). Pengendalian Hama. dalam Panduan Lengkap Kakao Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.

Susilo, A. W., Anita-Sari, I., & Imran. (2014). Yield performance of locally selected cocoa clones in North Luwu. Pelita Perkebunan, 31(3), 152–162.

Syatrawati., & Asmawati, (2015). Tingkat Serangan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snellen) pada Lima Klon Kakao Lokal. Jurnal Agroplantae, Vol.4, No.1

Sadori, T., Ikhsan, Z., & Yaherwandi, Y. (2023). Efektivitas Pengendalian Serangan Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snellen) dengan Metode Kondomisasi. Jurnal Agrotek Lestari, 9(1), 57-68.

Wahyudi, T & Pujiyanto. (2008). Panduan Lengkap Kakao. Penebar Swadaya, Jakarta.

Downloads

Published

2024-04-15

How to Cite

Zahlul Ikhsan, Muhammad Al-Ikhlas, Yaherwandi, Hasmiandy Hamid, Aulia Oktavia, & Dandy Ahamefula Osibe. (2024). Level of Pest Infestation on Cocoa (Theobroma cacao L.) Variety BL-50 in Tanah Datar Regency, West Sumatera Province, Indonesia. Andalasian International Journal of Entomology, 2(1), 38–47. https://doi.org/10.25077/aijent.2.1.38-47.2024

Issue

Section

Articles